Rabu, 21 Oktober 2009

Tanaman Bit

CV. MAHMERU RAYA

Kami adalah satu-satunya perusahaan Agrobisnis dikawasan Malang Timur (Tumpang) yang mengembangkan pengelolaan tanaman Beatroot atau lebih dikenal dikalangan umum "tanaman Bit" yang sudah kita ketahui akan segala khasiat dan manfaatnya.


BEETROOT (BIT)


Anda mungkin bertanya-tanya, buah bit itu apa dan seperti apa bentuk dan warnanya ....


ya, Buah Bit gula (Beta vulgaris) adalah sebuah tanaman berbunga dalam familia Chenopodiaceae, yang berasal dari daerah pesisir barat dan selatan BenuaEropa, dari Swedia selatan dan Kepulauan Britania ke selatan Laut Mediterania.

Tanaman ini penting karena varitasnya yang dikembangkan, fodder beet, bit dan bit gula yang menghasilkan gula.


----------------
Bit (Beta vulgaris L.)
Bit merupakan tanaman semusim yang berbentuk rumput. Batang bit sangat pendek, hampir tak terlihat. Akar tunggangnya tumbuh menjadi umbi. Daunnya tumbuh terkumpul pada leher akar tunggang (pangkal umbi) dan berwarna kemerahan.

Umbi bit berbentuk bulat atau menyerupai gasing. Akan tetapi ada pula yang berbentuk lonjong. Ujung umbi bit terdapat akar. Bunganya tersusun dalam rangkaian bunga yang bertangkai panjang banyak (racemes). Tanaman ini sulit berbunga di Indonesia. Bit banyak digemari karena rasanya enak, sedikit manis, dan lunak.

1. Jenis Bit

Ada 2 varietas bit (Beta vulgaris L.var. rubra L.) umbinya berwarna merah tua. Sementara bit putih atau bit potong (B. vulgaris L. var cicla L.) umbinya berwarna merah keputih-putihan. Di Indonesia kedua jenis bit tersebut tidak dapat berbunga dan berbiji sehingga benihnya masih didatangkan dari luar negeri.




2. Bertanam Bit

Bit banyak ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian lebih dari 1.000 m dpl, terutama bit merah. Akan tetapi, bit putih ditanam pada ketinggian 500 m dpl. Di dataran rendah bit tidak mampu membentuk umbi. Bit banyak ditanam di pulau Jawa, terutama Cipanas, Lembang, Pangalengan, dan Batu.

Ada pun syarat penting agar bit tumbuh dengan baik adalah tanahnya subur, gembur, dan lembap. Selain itu tanah liat yang berlumpur dengan pH tanah 6-7 lebih sesuai untuk bit. Sebaiknya waktu tanam bit pada awal musim hujan atau akhir musim hujan.

a. Cara Tanam
Bit Dikembangbiakan dengan cara ditanam bijinya. Biji bit tersebut langsungditanam tanpa disemaikan terlebih dulu. Tanah yang akan ditanami dicangkul selama 30 cm dan daiberi pupuk kandang sebanyak 15 ton per ha.
Setelah tanahnya diratakan, dibuat alur-alur dangkal dengan jarak antaralur 20 cm. Biji-biji bit tersebut ditaburkan merata di sepanjang alur, kemudian ditutup tipis-tipis dengan tanah. Untuk penanaman seluas 1 ha dibutuhkan 8 kg biji bit.

Biji bit akan tumbuh setelah ditanam 6 hari. Setelah berumur 3-4 minggu, tanaman diperjarang sehingga jarak antartanaman menjadi 15-20 cm. Jika ditemukan bijinya tumbuh 2-3 tunas (poliembrioni), tunas-tunas yang lemah dipisahkan dan disisakan satu tanaman yang subur. Penjarangan dapat bersamaan dengan penyiangan untuk penggemburan tanah.

Pemberian pupuk buatan untuk tanaman bit jarang dilakukan. Namun, agar hasil yang diperoleh lebih baik, dianjurkan tanaman bit diberi pupuk buatan. Pupuk buatan tersebut berupa campuran urea, TSP, dan KCl dengan perbandingan 2:1:1 sebanyak 200 kg/ha atau 100 kg urea, 50 kg TSP, dan 50 kg KCl per ha. Pupuk tersebut ditebar di kanan-kiri setiap tanaman sejauh 5 cm dari batangnya. Pemberian pupuk ini bersamaan dengan penyiangan.

b. Pemeliharaan Tanaman
Tanaman bit tidak memerlukan pemeliharaan khusus. Pemeliharaan hanya denagan cara membersihkan rumput-rumput yang mengganggu. Penyakit yang biasa tampak adalah midew embun. Penyakit ini disebabkan oleh Peronospora schachtii yang dapat diatasi dengan semprotan Benlate 0,2 persen.

c. Pemanenan

Tanaman bit dapat dipungut hasilnya setelah berumur 2,5-3 bulan dari waktu tanam dengan caravumbi-umbinya dicabut. Tanaman bit yang terawatt baik dapat menghasilkan lebih dari 30 ton umbi per ha. Semakin tua tanaman bit, semakin manis rasanya.

Kadar vit.C-nya juga semakin tinggi. Namun bit yang terlalu tua akan makin mengeras. Jika umbi-umbi tidak segera dimasak, daun-daunnya dibuang/dipotong setengahnya agar penguapan yang berlebihan dapat dihindari.

3. Manfaat Bit
Bit merupakan sumber vitamin C. Selain itu, bit juga banyak, mengandung vit B dan sedikit vit A sehingga baik untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, bit pun dianjurkan jangan dimakan dalam jumlah yang banyak bagi penderita tekanan darah rendah. Kegunaan lain dari bit, terutama umbinya yaitu dapat dijadikan campuran salad atau direbus. *cip/berbagai sumber


UNTUK LEBIH JELASNYA, HUBUNGI KAMI :

CV. MAHMERU RAYA
suplier & pengepul tanaman Beetroot (bit)

ALAMAT :
JL. SADEWA (GANG 5) TUMPANG, MALANG
TLP. (0341) 787852 / 9994000 
email : beetroot.scarlet@gmail.com